Cyberpunk 2077 Dev Menanggapi Krisis COVID-19
Pengembang CD Witcher dan Cyberpunk 2077 Projekt Red telah mengeluarkan pernyataan mengenai dampak krisis global COVID-19 pada bisnisnya. Dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan, perusahaan Polandia mengatakan tidak mengharapkan pandemi memiliki dampak yang signifikan pada bisnisnya untuk periode mendatang dan seterusnya, meskipun itu dapat mempengaruhi cara orang membeli game.
CDPR mengatakan butuh "tindakan pencegahan" untuk mencoba mengurangi penyebaran penyakit, yang termasuk memindahkan sebagian besar karyawannya ke pengaturan kerja-dari-rumah (kru kerangka tetap berada di kantor untuk mengerjakan tugas-tugas penting dengan rotasi) shift basis), membatalkan perjalanan bisnis, dan melarang orang memasuki kantor perusahaan yang datang dari luar negeri.
Lebih khusus lagi, CDPR menunjukkan bahwa mereka membatalkan semua penampilan terjadwal di pameran dagang dan konferensi, termasuk PAX East dan GDC. Selain itu, ia melakukan pertemuan bisnis secara virtual, bukan langsung. Terlebih lagi, sebelum karyawan dipulangkan, CDPR memasang stasiun pembersih tangan dan meningkatkan ventilasi udara di studionya.
CDPR juga meningkatkan infrastruktur teknisnya untuk membantu timnya bekerja dari rumah. Mengenai masalah bekerja dari rumah, yang dimulai pada 16 Maret, manajemen CDPR mengatakan tim terus bekerja secara efisien dan semua proyek tetap sesuai jadwal.
Dengan tim yang sekarang bekerja dari rumah, CDPR juga memperkenalkan perlindungan khusus untuk melindungi permainan mereka. Semua hard drive dienkripsi, dan karyawan menggunakan VPN yang menggunakan "perangkat keras khusus" yang dibeli khusus untuk ini.
Mengenai dampak COVID-19 pada penjualan game, CDPR mengatakan tidak mengharapkan untuk melihat dampak negatif material. "Sebagian besar" dari penjualan game CDPR sudah digital, membuat bisnis "sebagian besar kebal terhadap keadaan saat ini."
Penjualan game fisik, bagaimanapun, diperkirakan turun karena pemerintah daerah memerintahkan orang untuk tinggal di rumah. CDPR mengatakan belum mendapatkan laporan dari mitra distribusi fisiknya, tetapi mereka memperkirakan penjualan game fisik akan turun. Keuntungannya, kata CDPR, adalah bahwa ketika lebih banyak orang bekerja dari rumah, mereka mungkin mengubah kebiasaan pembelian mereka untuk condong lebih ke arah digital dan jauh dari fisik.
Dalam berita lain, CDPR mengumumkan bahwa The Witcher 3: Wild Hunt mendekati 30 juta dalam penjualan, dengan PC memimpin sebagai platform paling populer.
Game CDPR berikutnya adalah Cyberpunk 2077, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan September untuk PS4, Xbox One, dan PC. Perusahaan belum mengumumkan proyeksi penjualan untuk game, juga tidak mengatakan jika krisis COVID-19 akan berdampak pada rencananya untuk merilis game sesuai jadwal.
No comments